Tip Dan Trik 6 Ancaman Menutup Laptop Dalam Keadaan Hidup (Tanpa Shutdown)

Entah alasannya malas, buru-buru, dll. Menutup perangkat laptop dalam keadaan hidup secara pribadi sanggup berdampak jelek bagi laptop.

Kerugian Menutup Laptop dalam Keadaan Hidup (Tanpa Shutdown):

#1. Laptop "kepanasan"

Ketika kondisi laptop dalam keadaan telah dipakai dalam jangka waktu yang sangat lama, dimana laptop dalam kondisi panas suhunya.

Maka menutup laptop ibarat itu akan menciptakan panas tersebut lari ke atas sampai mengenai cuilan Layar LCD, tentunya ini sangat berbahaya.

#2. Dapat menimbulkan kehilangan data registry, alasannya ketika sistem laptop dalam keadaan beroperasi maka sistem akan mendaftarkan data registry dari suatu agenda aplikasi.

Sehingga komponen tersebut tidak tersimpan kesudahannya pada sistem (data hilang), demikian juga dengan sistem recovery yang kemungkinan tidak sanggup berfungsi dengan baik.

#3. Mengurangi masa penggunaan komponen, sehingga cuilan pada perangkat laptop akan ada yang cepat rusak atau tidak awet.

#4. Demikian juga pada perangkat keras processor menjadi sangat rentan rusak, ketika dilakukan proses shutdown maka bios mempunyai tugas yang penting.

Jika mematikan laptop secara mengejutkan ibarat itu akan menciptakan processor menjadi “kaget” sehingga rentan mengalami error atau kerusakan..

#5. Bagian memori juga rentan rusak, alasannya ketika shutdown sistem memory dan juga cache akan dikosongkan, adapun kalau menutup laptop ketika hidup sanggup menimbulkan kerusakan pada memory.

#6. Bahaya menutup laptop dalam keadaan menyala, juga sanggup berdampak jelek pada harddisk, yang berkemungkinan cakeram yang terdapat pada harddisk rentan mengalami kerusakan, alasannya terkejut dengan cara mematikan laptop yang ibarat itu.


Cara Mengatasinya
Tentu cara mengatasi persoalan ini adalah sebisa mungkin jangan menutup perangkat laptop dalam keadaan hidup.

Lakukan proses shutdown terlebih dahulu, alasannya kalau tidak dilakukan proses shutdown maka (walaupun seandainya laptop sudah dalam keadaan hibernasi) tetap saja ada proses sistem yang masih berjalan pada laptop.

Sehingga baterai terus mengalirkan listrik yang hal ini menimbulkan baterai juga rentan menjadi tidak awet.

Lagipula untuk mematikan laptop bukanlah hal yang rumit, dengan mematikan laptop secara benar maka akan sangat mempunyai kegunaan untuk menghemat energi baterai tetap abadi serta menjaga data-data yang ada di dalam laptop, biar tidak hilang atau rusak.

Cara yang sanggup dipakai untuk mematikan laptop, yang pertama adalah menekan tombol start, kemudian klik ‘Shut down’, maka dengan begitu laptop akan menutup seluruh agenda yang sedang berjalan.

Jika Kamu sedang mengerjakan dokumen ibarat Ms.Word maka pastikan rajin disimpan. Untuk menghindari goresan pena yang Kamu buat hilang semua.

Sebelum melaksanakan shutdown, pastikan semua agenda sudah ditutup. Terutama pada projek yang Kamu kerjakan.

Cara Setting Laptop Tidak Mati Ketika Ditutup
Hal ini penting untuk Kamu yang memang sudah sangat kebiasaan dan 'latah' menutup laptop dalam keadaan hidup. Sangat sulit menghilangkan kebiasaan menutup laptop ketika hidup. 

Berikut di bawah ini cara setting laptop biar tidak mati ketika ditutup.

1. Klik kanan pada icon yang berbentuk baterai (terletak di system tray). 
2. Kemudian pilih “Power Options”. 
3. Pilih “Choose what closing the lid does” 
4. Pada cuilan “When I chose the lid:” maka pilih pada opsi “Do nothing”. Untuk lebih jelasnya lihat pada gambar di bawah. 

5. Setelah itu klik “Save changes” untuk menyimpan.

6. Selesai

Coba satu kali saja untuk melaksanakan pengetesan, menutup laptop dalam keadaan hidup.